Halo sobat mobilunda, kali ini saya akan sedikit berbagi tips bagaimana cara membeli mobil bekas atau mobil second yang baik dan berkualitas tentunya dengan harga yang jauh lebih bersahabat dibandingkan kita membeli mobil baru dan yang pasti harga jual kembali tidak akan turun drastis.
Memilih mobil bekas yang berkualitas tidak perlu terlalu memikirkan merk atau brand mana yang lebih bagus, semua brand atau merk sudah mempunyai standar atau quality control masing-masing terhadap produknya yang membedakan biasanya adalah berapa lama atau berapa tahun mobil itu dapat bertahan tanpa pergantian part.
Cara paling mudah dalam memilih mobil bekas adalah dengan melihat ujung knalpot mobil tersebut, apabila ujung knalpot mobil bekas itu masih keluar air dan bersih tidak ada tanda-tanda bekas oli atau berwarna hitam berarti mesin masih bisa dibilang sehat.
 |
| Mobil Bekas |
Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih mobil bekas di showroom ataupun pemakai langsung adalah sektor mesin yang pastinya, cobalah untuk cek bagian bawah mesin, biasanya mobil bekas rentan akan rembesan oli, dan yang sering bocor biasanya adalah oli power steering dan oli mesin. Untuk perbaikan kebocoran mesin dan power steering kita harus menyediakan budget 1jt- 5jt.
Apabila sobat ingin membeli mobil bekas bertransmisi matic ada baiknya untuk melakukan test jalan atau test drive untuk merasakan accelarasi dari matic tersebut, apabila matic terasa kurang responsif dan pergantian gigi terasa lambat dan menghentak, dapat dipastikan mobil matic tersebut bermasalah pada bagian gearbok. Kalau sobat menemukan kasus seperti ini maka alangkah baiknya sobat tinggalkan saja mobil ini dan coba cari mobil bekas yang lain, karena perbaikan dan pergantian gearbok merupakan mimpi buruk bagi mobil yang menghabiskan duit 10-50jt.
Selanjutnya agar mendapatkan mobil bekas yang berkualitas kita harus rela untuk ngolong dan cek setiap kaki-kaki mobil, yang perlu di perhatikan adalah per, shockbreaker, tierod, karet-karet dan racksteering karena pada mobil bekas yang usia pakainya tidak muda lagi akan menimbulkan bunyi yang mengganggu pada saat melewati jalan berbatu atau tidak mulus.
Cara cek mobil bekas selanjutnya adalah dengan memperhatikan bagian casssis depan dan belakang mobil, kalau mobil tersebut bekas tabrakan biasanya ditandai dengan tanda las yang ada di cassis depan dan belakang, namun jangan lupa untuk cek setiap bagian pintu.
Cek juga kelistrikan mobil tersebut, mulai dari power steering, power window, alarm, lampu kabin, headlamp, foglamp, breaklamp dan tentunya suplay power dari aki mobil bekas tersebut, mengingat peran aki sangat penting dalam sebuah mobil maka pastikan lah aki mobil masih dalam kondisi prima, sobat tidak mau kan apabila saat dijalan mobil tidak bisa di starter atau dihidupkan, apabila hal tersebut terjadi tentunya sobat harus mendorong mobil atau menderek mobil tersebut. Ada baiknya sobat menyediakan power bank yang dapat menjadi jumper aki, banyak koq dijual di pasaran dengan harga 500-1jt rupiah.
Selanjutnya adalah mencek semua surat-surat mobil bekas tersebut, dan mencocokan nomor rangka dan nomor mesin yang ada dimobil dengan yang di BPKB dan di STNK, karena zaman sekarang banyak mobil bodong yang beredar.
dan yang terakhir bagaimana cara memilih dan membeli mobil bekas yang berkualitas adalah meperhatikan seluruh bagian luar body mobil, perhatikan dengan seksama apakah mobil tersebut sudah di repaint ulang atau belum, apabila sudah direpaint coba untuk menanyakan apa sebabnya dia melakukan repaint pada mobil tersebut. Mobil yang sudah di repaint biasanya harga jual mobil tersebut akan turun.
Oke sobat mobilunda, gampang bukan untuk memilih mobil bekas namun berkualitas? apabila sobat masih kurang paham, hendaknya memakai jasa montir bengkel langganan untuk cek mobil bekas tersebut atau melakukan general checkup di delaer resmi.Labels: tips
